Percepatan Penurunan Stunting, Dandim 0812/Lamongan Serahkan Nutrisi Tambahan Bantuan Kasad

    Percepatan Penurunan Stunting, Dandim 0812/Lamongan Serahkan Nutrisi Tambahan Bantuan Kasad

    LAMONGAN, -  Pencapai target 14 persen angka prevalensi stunting secara nasional hingga pada 2024 mendatang. TNI berkomitmen membantu program pemerintah dalam capaian ini. 

    seperti halnya yang dilakukan Kodim 0812/Lamongan, yang hingga saat ini masih konsisten melakukan upaya penurunan angka stunting di wilayah teritorialnya.

    ”Masalah stunting ini menjadi komitmen Bapak Kasad. Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia, beliau konsen terhadap masalah stunting ini”, kata Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf saat menyerahkan nutrisi tambahan bantuan dari Bapak Kasad di Ruang Data Makodim 0812/Lamongan. Rabu (08/03/2023).

    Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga mengatakan, " mengingat percepatan penurunan stunting ini sudah menjadi perintah pimpinan, maka pihak Kodim 0812/Lamongan berkolaborasi, bersinergi dengan Forkopimda Kab Lamongan dalam melakukan upaya-upaya terpadu demi penurunan stunting di wilayah, sesuai yang diprogramkan sehingga target pemerintah tercapai tepat waktu.

    Masalah stunting saat ini, lanjutnya, memang belum totalitas mengarah pada upaya pencegahan, lebih banyak ke penanganan karena sudah terjadi. Kita ingin fokusnya pada pencegahan dan ini butuh kerja sama semua pihak, sama-sama peduli, bahu membahu, dan saling suport.

    Bentuk pencegahan ini banyak cara atau metodenya, bisa dalam bentuk edukasi, pendidikan, aspek kesehatan atau hal lainnya. Jadi untuk mencapai target tersebut, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, namun harus membangun kolaborasi dengan Forkopimda dan Dinas/Instansi terkait, seperti Dinkes, Dinas PPKB serta stakeholder lainnya yang ada di Kab. Lamongan

    Masih lanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus baru stunting atau resiko stunting, pihaknya mengerahkan para Babinsa di Koramil jajaran agar selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Forkopimcam, UPT PKM, PLKB hingga tiga pilar dan Nakes ditingkat desa/kelurahan.

    ”Upaya ini sudah dilakukan Para Babinsa di lapangan bersama Tiga Pilar dan Nakes desa/kelurahan. Mereka bersama-sama melakukan monitoring dan saling suport dalam menjalankan program UPT Puskesmas setempat, mulai pengecekan Ibu Hamil, pemberian gizi dan vitamin bagi Baduta, Batita dan Balita, penambahan makanan tambahan di sekolah-sekolah, serta memberikan bantuan kepada anak-anak yang mengalami kasus stunting atau berpotensi stunting, ” tutup Dandim 0812 Lamongan seraya menyerahkan paket nutrisi tambahan bantuan dari Bapak Kasad kepada orang tua yang anaknya beresiko stunting.

    Sementara itu, para orang tua penerima bantuan nutrisi tambahan, Ibu sinta dan Ibu Ita pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI kususnya bapak Kasad melalui Kodim 0812 Lamongan, atas perhatiannya, bantuan dan pantauannya atas kasus stunting pada anak. ”Terima kasih, bantuan TNI selama ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami”, ucap kedua orang tua penerima bantuan.

    Pada kegiatan bertajuk Percepatan Penurunan Stunting Pemberian Nutrisi hadir dalam kegiatan ini, " Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf (Dandim 0812/Lamongan. Mayor Chb Heroe Goettojo (Kasdim 0812/Lamongan. Kapten Chb Agung Ariyanto (Pasiter Kodim 0812/Lamongan). Kapten Inf Madelan (Danramil 0812/05 Kembangbahu). Bpk Zaenal Arifin (Staf Dinas PPKB Kab. Lamongan). Warga penderita Stunting dan Babinsa selaku Pendamping orang tua dari anak penerima bantuan nutrisi tambahan. (Pendim0812)

    lamongan
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Lingkungan, Babinsa Bersama Warga...

    Artikel Berikutnya

    Polri Peduli, Polres Lamongan Door To Door...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami